Sabtu, 28 Juni 2014

Kendala Petani Dalam Mendapatkan Bibit Sawit Unggul

Saai ini memang sudah banyak produsen benih unggul kelapa sawit. Namun semuanya masih terpusat di Pulau Sumatera.

Memang, pemerintah sudah menetapkan untuk tidak memperbolehkan produsen resmi benih kelapa sawit itu untuk memiliki agen atau distributor. Hal ini untuk mencegah makin meluasnya pemalsuan benih sawit. 

Namun, hal ini tentu akan menyulitkan bagi petani peminat yang berada di Papua, misalnya. Hampir tidak mungkin bagi petani yang berada jauh dari produsen benih sawit resmi ini untuk mendatangi langsung counter resmi penjualan benih kelapa sawit yang ada.

Karena itu, kami tergerak untuk mencoba membantu menjembatani keinginan rekan petani untuk mendapatkan kecambah benih sawit unggul yang resmi dan original alias asli.

Caranya, petani peminat menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti yang telah kami uraikan di tulisan sebelumnya. Persyaratan administrasi demikian adalah seperti yang diminta oleh PPKS. Kemudian semua berkas silahkan kirimkan kepada kami.

Harap dicatat, bahwa sering terjadi, persediaan kecambah benih di PPKS kantor Medan atau pun kantor Marihat dalam keadaan kosong, sehingga perlu inden atau pesan beli terlebih dahulu. Lamanya menunggu tergantung kepada masa ketersediaan barang di PPKS. Terkadang hanya seminggu, namun tak jarang mencapai 3 bulan.

Buat petani rakyat, yang kami sarankan adalah varietas Yangambi. Karena tonase buahnya cukup berat. Sedangkan pihak perkebunan biasanya memilih varietas Lame. Karena rendemen CPO nya cukup tinggi. 
Atau, boleh pilih varietas  D x P PPKS 239 (High CPO & PKO) yang memang paling mantap. Hanya saja  stok di PPKS untuk jenis ini sering kosong.

Untuk hal lainnya, silahkan hubungi kami di hp. 0852 7717 5128.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar